Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikunjungi para siswa SLB Pajajaran yang terdampak pembongkaran bangunan sekolah mereka.
Dedi Mulyadi memastikan seluruh kebutuhan anak-anak selama masa transisi belajar tetap terpenuhi.
Menurut Dedi Mulyadi mulai dari transportasi, perlengkapan sekolah, hingga konsumsi.
Baca Juga: Perkara Ijazah, Jokowi Diselidiki Bareskrim? Pakar Hukum Beri Penjelasan
Dalam kunjungan para siswa SLB, Dedi Mulyadi tampak menyapa hangat para siswa dan menanyakan asal sekolah mereka.
"Siswa-siswa mana ini? Siswa mana? Pajajaran ya, siswa Pajajaran ini bangunan sekolahnya kemarin dibongkar karena itu status tanahnya tanah Kemensos dan akan digunakan untuk Sekolah Rakyat," kata Dedi Mulyadi dalam instagramya.
Meski bangunan SLB Pajajaran telah dibongkar Dedi Mulyadi menjamin para siswa akan tetap bisa belajar dengan nyaman.
Mereka untuk sementara akan dipindahkan ke lokasi belajar di Cicendo selama dua bulan ke depan.
"Selama sekolah di Cicendo, angkutannya disiapkan, makan siangnya kita siapkan, sepatu barunya kita siapkan, tas barunya kita siapkan," ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: “Kalau Tidak Becus Segera Ganti” Pegiat Anti Korupsi Minta Presiden Prabowo Tegas Demi Basmi Korupsi
Setelah masa transisi selesai para siswa akan kembali bersekolah di lokasi semula.
Yang nantinya akan menjadi satu kesatuan dengan Sekolah Rakyat.
Gubernur Dedi Mulyadi juga menyuntikkan semangat kepada para siswa dengan candaan dan pertanyaan ringan soal cita-cita mereka.
Ada yang ingin jadi pemusik, atlet, hingga polisi. Dedi Mulyadi menyebut mereka sebagai “anak-anak hebat Jawa Barat”.
Baca Juga: Gerindra Sebut di Kasus-Kasus Pertamina Aparat Mengalami Ancaman Melawan Korupsi