Bisnisbandung.com - Setelah sukses menertibkan tumpukan sampah di Pasar Gedebage, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali turun langsung ke lapangan.
Kali ini giliran Pasar Caringin yang jadi sorotan pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.
Dalam video yang diunggah ke akun media sosialnya, Dedi Mulyadi tampak geram melihat kondisi pasar yang dinilainya tak layak untuk dihuni manusia.
Baca Juga: Roy Mandey Singgung Diskon Listrik Cuma 2 Bulan, Apa Artinya untuk UMKM?
Tanpa didampingi Wali Kota Bandung M Farhan, Dedi Mulyadi menyusuri lorong-lorong becek penuh lumpur dan sampah yang berserakan.
Bahkan ia menyebut kondisi pasar mirip dengan sawah karena genangan air kotor yang bercampur sampah dan bau menyengat.
"Ini teh pasar naon? Pasar Caringin. Ieu teh siga sawah tanduraneun," kata Dedi Mulyadi.
Tumpukan karung berisi sampah tampak mendominasi jalan utama pasar.
Dedi Mulyadi pun mempertanyakan bagaimana pengelola pasar bisa membiarkan kondisi seperti itu terus terjadi.
Baca Juga: Daya Jual Terkena Anomali Ketua AGRA Ungkap Mirisnya Kondisi Pasar Saat Ini
Dalam interaksinya dengan salah satu pengelola pasar, Dedi Mulyadi menuntut adanya solusi konkret.
Ia meminta agar pihak pengelola segera menyediakan insinerator untuk mengelola sampah pasar.
Namun jawaban meragukan dari pihak pengelola membuat Dedi Mulyadi naik pitam dan menyemprot langsung di lokasi.
"Ini sampah bisa sampai seribu ton. Pasar harus siapkan alat pengelolaan sampah minimal insinerator. Ini enggak bisa dibiarkan," tegasnya.
Baca Juga: Negeri Ini Penuh dengan Ormas-Ormas, Alifurrahman Sebut Ini Alarm Darurat Bangsa