Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan mengawasi ketat sopir angkot yang masih nekat beroperasi saat libur Lebaran.
Hal ini menyusul adanya laporan bahwa sejumlah angkot tetap beroperasi di jalur Puncak Bogor.
Dedi Mulyadi menegaskan sejumlah angkot telah diberikan kompensasi untuk tidak beroperasi selama periode 1-7 April 2025.
Baca Juga: Pendatang Bukan Beban! Pengamat: Sejalan dengan Perkataan Gubernur, Jakarta Itu Milik Semua
Dalam unggahan videonya di Instagram, Dedi Mulyadi menyampaikan peringatan keras kepada para sopir angkot agar menaati aturan yang sudah disepakati.
Ia menyoroti bahwa kompensasi telah diberikan kepada para sopir untuk membantu mereka selama libur Lebaran.
Sehingga tak ada alasan bagi mereka untuk tetap beroperasi.
Dedi Mulyadi menjelaskan "Wilujeng enjing, selamat pagi. Salam untuk semua sopir angkot di jalur Puncak. Jangan bandel-bandel ya, mari kita saling menghargai."
"Sudah dikasih uang saku ya tinggal di rumah bersama keluarga dulu. Saya akan mengontrol, loh!" ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Jakarta Dipenuhi Pendatang Baru, Bagaimana Pramono Anung Mengelola Urbanisasi? Tanggapan Chico Hakim
Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara berkala di beberapa titik jalur wisata terutama di kawasan Cipanas dan Puncak.
Menurutnya pembatasan operasional angkot selama libur Lebaran bertujuan untuk memperlancar arus wisata.
Serta menghindari kemacetan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengingatkan agar para sopir angkot tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat.
Baca Juga: Analis Politik Menilai Presiden Prabowo Bisa Selesaikan Perseteruan Antar Mantan Presiden RI