Dedi Mulyadi menuturkan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru di SMA Jawa Barat yang sebelumnya hanya Rp 60 miliar akan ditingkatkan menjadi Rp 1,2 triliun.
"Enggak ada lagi pengeluaran untuk jalan-jalan ke luar negeri. Studi banding dan seminar yang enggak esensial juga kita pangkas. Semua demi memenuhi kebutuhan dasar warga Jawa Barat," tegasnya.
Dedi Mulyadi berharap kebijakan ini bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi contoh efisiensi anggaran yang lebih berpihak pada rakyat.***