seputar-bandung-raya

Karawang Terkendala Sampah dan Pungli? Dedi Mulyadi Soroti Kinerja Bupati

Senin, 27 Januari 2025 | 11:00 WIB
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi kembali menyoroti isu penting yang terjadi di Kabupaten Karawang.

Dalam youtubenya Dedi Mulyadi meminta pemerintah daerah setempat segera mengambil tindakan tegas terkait masalah pengelolaan sampah dan pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa tata kelola sampah di Karawang perlu diperbaiki secara signifikan.

Baca Juga: Perang Sumber Bisnis Bagi Amerika Serikat, Ketergantungan Dunia pada Senjata AS

Menurutnya estetika wilayah sering terganggu akibat tumpukan sampah yang tidak terurus terutama di kawasan padat penduduk.

Ia meminta Bupati Karawang agar tidak hanya mengandalkan sistem lama tetapi juga segera mengimplementasikan pendekatan modern seperti teknologi pengelolaan limbah untuk mengatasi masalah ini.

"Sampah ini bukan sekadar soal kebersihan tetapi juga menyangkut citra dan kesehatan masyarakat. Harus segera dibenahi," tegas Dedi Mulyadi.

Selain masalah sampah Dedi Mulyadi juga menyoroti praktik pungutan liar dalam perekrutan tenaga kerja di kawasan industri Karawang.

Ia mengaku menerima laporan dari masyarakat tentang adanya calo yang meminta bayaran tinggi untuk memasukkan pekerja ke perusahaan.

Baca Juga: ‘Fokus Crypto dan AI’ Timothy Ronald Ungkap Peluang Emas Ini Hanya Sekali dalam 100 Tahun

"Masalah pungli ini harus diberantas. Masyarakat Karawang tidak boleh hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Tenaga kerja lokal harus diprioritaskan," ujarnya.

Sebagai solusinya Dedi Mulyadi mendorong pemerintah Karawang untuk memanfaatkan teknologi digital.

Ia merekomendasikan penguatan platform online seperti website Infoker yang dapat digunakan untuk transparansi dalam rekrutmen tenaga kerja.

Dalam kesempatan tersebut Dedi Mulyadi juga menyinggung pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku industri.

Baca Juga: Mengupas Kontroversi Sertifikasi Laut, Harison Mocodompis dari Kementerian ATR/BPN Buka Suara

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB