Bisnisbandung.com - Banjir melanda kawasan Antapani, terutama di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat mengalami penurunan.
Ketinggian air di jalan berangsur surut dan kini sudah dilalui banyak kendaraan.
Saat melakukan pantauan Rabu, 26 November 2024, sekitar pukul 15.20 WIB, terlihat tumpukan material seperti bambu, kayu, dan sampah rumah tangga mengendap di pembatas sungai.
Sebelumnya, air sungai meluap hingga menggenangi jalan raya.
Sisa-sisa lumpur tebal tertinggal di bahu dan badan jalan menyebabkan jalan menjadi licin, tentunya berpotensi membahayakan pengendara.
Baca Juga: Di Ujung Pemerintahan Jokowi, Bivitri Susanti: Banjir Kebijakan yang kontroversial
Selain itu, kemacetan terlihat dari arah Jalan Ahmad Yani, Jalan Ibrahim Adjie, dan menuju Jalan Terusan Jakarta.
Salah satu warga berinisial Iwan mengingatkan selalu berhati-hati.
Ia menjelaskan, penyebab banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Antapani adalah karena luapan sungai tidak mampu menampung aliran air dari daerah di atas.
"Hujan deras, ditambah aliran air dari hulu, sedangkan saluran air terlalu kecil, sehingga menyebabkan banjir," ungkapnya.
Warga lainnya, Chevi, mengungkapkan pertama kali banjir skala besar terjadi di Antapani.
"Selama saya tinggal di sini, tepatnya di dekat Terminal Antapani, baru kali ini banjir sebesar ini. Penyebabnya belum jelas, kabarnya ada tanggul sungai jebol," katanya.
Chevi melanjutkan bahwa kondisi kawasan di hulu sudah gundul membuat air bercampur dengan tanah dan mengalir ke sungai, pada akhirnya mengakibatkan terhambatnya aliran sungai.
Baca Juga: BRI Dukung Peternak Kambing Kembangkan Usaha Hingga Banjir Pembeli