Bisnisbandung.com - Ternyata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengeluhkan dampak kemacetan yang semakin parah akibat semakin padatnya kendaraan di jalan.
Jokowi menyadari bahwa produksi kendaraan mobil dan sepeda motor di Indonesia menjadi penyebab utama kemacetan di kota-kota besar, terutama setelah 3 tahun masa pandemi yang meningkatkan produksi kendaraan tersebut.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Penting! 5 kebiasaan buruk yang kamu lakukan bisa termasuk self harm, apakah kamu sadar?
Jokowi juga mengumumkan bahwa industri otomotif dalam negeri mengalami peningkatan yang cukup pesat, yakni sebesar 18 persen.
Pada tahun lalu, lebih dari 1 juta unit mobil dan 5 juta unit sepeda motor terjual, yang berdampak pada kemacetan di seluruh tempat saat ini.
"Prospek industri otomotif kita sangat cerah. Setiap tahun, pertumbuhannya sangat signifikan. Pada tahun 2022, pertumbuhannya mencapai 18 persen, naik dari tahun sebelumnya. Penjualan mobil pada tahun 2022 mencapai 1.048.000 unit mobil," kata Jokowi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Simak 5 sikap cowok yang menyebalkan, jangan ditiru bro!
"Juga, penjualan sepeda motor mengalami pertumbuhan sebesar 3,3 persen, naik menjadi 5.221.000 unit pada tahun 2022," lanjut Jokowi.
Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan industri otomotif tidak hanya berdampak pada kemacetan di ibu kota.
Menurut Jokowi, kondisi lalu lintas di kota-kota besar lainnya juga mengalami kemacetan.
"Karena itu, saat ini kita mengalami kemacetan di mana-mana. Di Jakarta macet, ketika saya ke Surabaya macet, ke Bandung macet. Terakhir kali ke Medan juga macet," ungkap Jokowi.
Baca Juga: 5 Cara Yang Membuktikan Dia Menyukaimu Atau Tidak, Mudah Dikenali dengan Cara Ini!
Jokowi mengatakan bahwa penjualan sebanyak 1 juta unit mobil dan 5 juta unit sepeda motor adalah angka yang sangat besar. "Karena penjualan mobil mencapai 1.048.000 unit dan kendaraan bermotor mencapai 5.221.000 unit, ini angka yang sangat besar," tambahnya.
Artikel Terkait
Ingin Membeli Mobil Bekas? Ini Bagian-Bagian Yang Perlu Kamu Perhatikan Agar Tidak Menyesal
Bagaimana Cara Belajar Nyetir Mobil bagi Pemula agar Tidak Panik?
Kasus Fortuner Arogan terhadap Pengemudi Honda Brio Kuning, Ridwan Hanif Siap Beri Bantuan Perbaikan
Genjot Penjualan Awal Tahun, Auto2000 Expo 2023 TSM Bandung, Mudahkan Beli Mobil
2 Warga Jawa Barat Berhasil Bawa Pulang Motor Matic dan Logam Mulia Dari Program Federal Oil Sobek Berhadiah
Rekomendasi Mobil di harga 500 sampai 700 Juta selain Fortuner dan Pajero