Saat berkendara pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit agar tidak mudah lelah. kurang istirahat dapat memengaruhi konsentrasi saat berkendara sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. Jika mengemudi jarak jauh ada baiknya beristirahat yang cukup, minimal tidur 7-9 jam sebelum berangkat.
2. Perhatikan Asupan Makanan
Cara mengatasi kelelahan saat berkendara selanjutnya adalah perhatikan asupan makanan untuk pengumudi. Sebaiknya pengemudi mengonsumsi camilan sehat, seperti:
Protein bar
Putih telur
Ikan salmon
Dark chocolate
Buah-buahan
Hindari makanan tinggi karbohidrat dan mengandung gas seperti nasi putih, pasta, sereal, soft drink, dan roti
Baca Juga: Sayangi Dirimu! Inilah Ciri Kamu Punya Harga Diri yang Rendah
3. Cegah Dehidrasi
Saat berkendara, pengemudi rentan mengalami dehidrasi yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan, dimana seluruh fungsi tubuh bisa berjalan tidak normal. Langkah antisipasinya adalah selalu menyediakan air mineral saat berpergian.
Karena saat dehidrasi aliran air ke otak menjadi terganggu, yang dapat mengakibatkan seseorang akan menjadi tidak fokus akibat menurunnya konsentrasi otak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan, khususnya pada saat mengemudi atau berkendara.
Batasi juga minuman yang mengandung kafein dan kadar gula tinggi maupun beralkohol saat mengemudi.
Baca Juga: Waspada! Muncul Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Tilang Via WhatsApp, Jangan Asal Klik!
4. Jangan mengemudi lebih dari tiga jam
Seperti contoh kija mengemudi mobil dalam durasi 3 jam nonstop tanpa berhenti, dapat memicu saraf sensorik dan motorik seseorang menurun.
Belum lagi pengemudi yang menenggak minuman beralkohol dengan kandungan 40 persen. Hal tersebut bisa menghilangkan konsentrasi saat berkendara.
Jangan lupa tentukan waktu berkendara yang tepat. Berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), umumnya kecelakaan terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.