bisnisbandung.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (25/3), menjadi bukti keberhasilan strategi formasi 3-4-3 yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert.
Pengamat sepak bola Gita Suwondo memberikan pandangannya terkait kemenangan ini, terutama dengan fokus pada taktik bertahan dan formasi tiga bek sejajar yang diterapkan oleh Kluivert.
Menurut Gita, formasi tersebut terbukti efektif dan menjadi kunci stabilitas pertahanan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jurnalis Terancam, Dewan Pers Tegaskan agar Kapolri Usut Kasus Teror Secara Transparan
Gita menilai bahwa keputusan menggunakan tiga bek sejajar, yakni Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, memberikan hasil yang positif.
Ketiganya kembali tampil solid di laga kandang ini dan mampu menjaga gawang Indonesia tetap aman dari kebobolan.
Performa ini sejalan dengan catatan impresif sebelumnya, di mana Timnas Indonesia sukses meraih tiga clean sheet dari empat laga kandang terakhir.
“Kita udah empat kali, tiga kali clean sheet dengan adanya Jay, Rizky Ridho dan Justin Hubner. Kita hanya kemasukan empat kali, tapi dari satu pertandingan lawan Jepang. Siapapun kan dijebol lawan Jepang, ya,” ujaranya dilansir dari youtube tvonenews.
Baca Juga: Antusiasme Membludak! Dedi Mulyadi Perpanjang Program Pemutihan Pajak Kendaraan
Gita juga menyoroti catatan pertahanan Indonesia selama menjalani laga-laga kandang. Dari empat pertandingan, Timnas mencatat tiga kali clean sheet, termasuk saat menghadapi tim-tim kuat.
Satu-satunya kebobolan terjadi saat melawan Jepang, yang memang memiliki kualitas jauh di atas rata-rata.
Gita melihat hasil tersebut sebagai sesuatu yang "terhitung wajar". Menurutnya, kebobolan dari Jepang sudah bisa diprediksi mengingat level permainan yang berbeda.
Tetapi pentingnya mencatatkan tiga clean sheet lainnya menunjukkan bahwa pertahanan Timnas sudah berada di jalur yang tepat.
Baca Juga: Ade Armando Curiga! Kiriman Kepala Babi ke Tempo, Benarkah Tekanan Penguasa?
Artikel Terkait
Drama di Balik Perjalanan Timnas Indonesia: 24 Jam di Kelas Ekonomi, Kisah Shin Tae-yong yang Mengejutkan
Profil Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia dengan Rekam Jejak Gemilang
Fabrizio Romano: Misi Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert Bongkar Alasan Utama Terima Tantangan Latih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert: Pemain Lokal Jantung Utama Masa Depan Timnas Indonesia
Puji Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Siap Angkat Prestasi Timnas Indonesia Lebih Tinggi