Bisnisbandung.com - Mantan striker legendaris Belanda Patrick Kluivert akhirnya buka suara soal keputusannya bergabung sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dikutip dari youtube PSSI, Patrick Kluivert membeberkan alasan utama yang membuatnya tertarik menerima tantangan besar ini.
Sekaligus Patrick Kluivert membagikan visi dan metode kerjanya untuk tim Merah Putih.
Baca Juga: Gibran Butuh Legitimasi, Prof Ikrar: Pengalaman yang Matang dan Pendidikan Berkualiatis Kuncinya
Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa keputusannya untuk melatih Timnas Indonesia bukan diambil secara sembarangan.
Ia mengaku sempat mempertimbangkan berbagai peluang lain sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Indonesia.
"Saya berbicara sangat positif dengan Erick Thohir tentang berbagai kemungkinan bersama tim ini," ujar Patrick Kluivert.
Menurutnya Indonesia adalah negara besar dengan potensi luar biasa di dunia sepak bola.
Patrick Kluivert menjelaskan "Saya melihat banyak kekuatan dan potensi dalam tim ini untuk mencapai hal-hal hebat."
Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun
"Bekerja untuk negara sebesar Indonesia dengan masyarakatnya yang berkualitas dan indah adalah alasan saya memilih pekerjaan ini," lanjutnya.
Sebagai pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya pendekatan kerja yang positif dan fokus pada kualitas.
"Metode kerja saya selalu positif dan langsung ke sasaran," tegasnya.
Patrick Kluivert juga membawa tim pelatih berpengalaman untuk mendukung misinya.
Baca Juga: Prabowo Selamatkan Hak Petugas Damkar yang Laporkan Kasus Korupsi, Rocky Gerung: Ini Soal Keadilan
Artikel Terkait
Effendi Simbolon Soroti Kepemimpinan PDIP, Adi Prayitno: Desakan Mundur Megawati dan Isu Regenerasi PDIP Makin Memanas
"Saya Hadir dengan Kepala Tegak", Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK
Loyalitas atau Pemecatan, Pesan Tegas Megawati untuk Kader PDI Perjuangan
Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Pemecatan Effendi Simbolon dari PDI-P
Hendri Satrio: PDIP Harus Kembali ke Jalur Hukum, Bukan Politik
Receh Banget Tuduhannya! Aktivis 98 dan Buzzer Dikritik Irma Chaniago