Bisnisbandung.com - Akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengawasi Penggunaan Anggaran Pemda dan menyiapkan strategi untuk mitigasi inflasi di Indonesia.
Sigit mengungkapkan, "Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan," hal ini dilakukan untuk mengawasi Penggunaan Anggaran Pemda.
Kapolri menegaskan, Polri harus bisa menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, kepolisian mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hilirisasi industri, serta menjaga pasar domestic dan mengawasi Penggunaan Anggaran Pemda
Baca Juga: Kapolri Menetapkan Biaya Pembuatan SIM, Cek Biayanya di Sini!
Terlebih, saat ini Indonesia memasuki tahun politik maka dari itu anggota kepolisian harus bersinergi dengan TNI dan seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) ungkap Sigit.
Sigit menambahkan "Dan terakhir stabilitas kamtibmas sebagai prasyarat karena kita memang harus menjaga apalagi kita masuk tahun politik".
Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di wilayah Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah (pemda). Salah satunya terkait dengan penggunaan anggaran.
Baca Juga: Kapolri Angkat Bicara Terkait Penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa
"Sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana di daerah. Saya minta pada rekan-rekan, khususnya satgas dan yang terlibat di dalamnya untuk betul-betul berikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran," ungkapnya.
Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia Kapolri berharap penggunaan APBN ataupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi.
Sigit menegaskan "Saya ingatkan jangan dari kita yang menjadi bagian masalah. Kita membimbing. Jadi yang benar mendampingi Pemda. Sehingga tidak ada lagi keraguan gunakan dana-dana yang ada,".***
Artikel Terkait
Bekas Ajudan Jokowi Diajukan Jadi Calon Tunggal Kapolri Pengganti Idham Azis
Amien Rais : Menanti Komitmen Kapolri Baru Ada Tokoh HAM Yang Meragukan Dalam Kasus Laskar FPI ?
Abaikan LaporanĀ Dugaan Gratifikasi Ketua KPK Wana : Minta Kapolri Menegur Kabareskrim
Kapolri : Ikan Busuk Mulai Dari Kepala Prilaku Pemimpin Yang Baik, Jadi Contoh Insan Yang Dipimpinnya
Kapolri Agar Menjelaskan Yang Sebenarnya Terjadi, Sugeng : Citra Polisi Dimata Masyarakat
Ada Kelompok Persekongkolan Di Polri? Kapolri Berkomitmen akan Transparan