2. Berkurangnya emisi CO2
Berkurangnya emisi CO2 merupakan target Indonesia yaitu Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Baca Juga: Indonesia Kejar Target Dua Juta Produksi Motor Listrik Pada 2025
Bayangkan jika 140 juta unit kendaraan diganti dengan kendaraan listrik, maka dapat mengurangi emisi sekitar 100 juta ton CO2 tiap tahunnya.
"Target kita 2060 emisi kita bisa nol, kita bisa pakai semua potensi energi baru yangvada di seluruh Indonesia," jelasnya.
3. Tumbuhnya berbagai sektor lain
Tumbuhnya sektor lain seperti pabrik-pabrik komponen motor listrik dan bengkel motor listrik.
Baca Juga: Spesifikasi Motor Listrik SDR Komponennya Dari China
"Saya yakin, kalau kegiatan ini bisa berjalan, kegiatan ekonomi juga akan meningkat. Mulai dari bengkel, manufacturing pabrik-pabrik yang membuat komponen motor listrik akan bergerak semua dan ini produksi Indonesia," lanjut Arifin.
4. Bahan bakar ramah lingkungan
Salah satu faktor pendorong masyarakat untuk memakai kendaraan listrik ialah bahan bakarnya ramah lingkungan.
Baca Juga: Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Operasional Bank Sampah di Karawang
"Bahan bakar fosil, BBM, itu akan kita tinggalkan, jadi sesuatu yang luar biasa,"kata Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan.
Selain itu Budi juga menjelaskan faktor lain seperti energi yang lebih bersih, hemat 75% pengeluaran untuk bahan bakar per hari.
5. Mengurangi subsidi BBM
Artikel Terkait
Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Sumatera Utara
Piaggio Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
MMKSI Lanjutkan Komitmen Pemanfaatan Kendaraan Listrik
Kendaraan Listrik Di Dukung Pemerintah, Pantau Pergerakan Saham Emiten ini!
GOTO dan Korporasi Milik Luhut Pandjaitan membuat Joint Venture Kendaraan Listrik Terbesar di Indonesia