“Kami akan kembalikan kinerjanya menjadi lebih baik. Perlambatan ini antara lain karena terganggunya permintaan dari luar negeri akibat tekanan ekonomi global, khususnya di Eropa.
Selain itu, inputnya cukup tinggi, terkait bahan baku, baik ketersediaan dan harga. Salah satunya penguatan dolar AS," katanya.
Baca Juga: Sebelum update MIUI 14 ! Simak beberapa fitur keunggulan yang akan diberikan oleh Xiaomi
Selain itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku industri di Indonesia yang tetap semangat di tengah lesunya ekonomi global.
Terkait hal tersebut, Kemenperin bertekad untuk terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui implementasi berbagai program dan kebijakan strategis, selain terus menyiapkan langkah mitigasi dari berbagai tekanan, khususnya risiko global (Ridwan Hilmy).***