nasional

Penanganan Polusi di Jabodetabek, Presiden Jokowi Minta Berbasiskan Kesehatan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Presiden minta kementerian/lembaga terkait untuk ambil langkah tegas dalam penanganan itu. (dok setkab.go.id)

"Maknanya, kualitas udaranya menjadi baik. Selanjutnya ya itu yang di Bogor, yang di Bogor Tegar Beriman, yang di Bogor Tanah Sareal, itu pada pukul 16.00 [WIB] dari angka 87 itu turun angkanya jadi angka di 13 . Maka, artinya memang seperti saya sebelumnya pernah katakan jika kalau polusi udara itu naik ke udara lalu berputar di sana saja kan menjadi sulit, tetapi saat ia tercuci memang menjadi baik," katanya.

Baca Juga: Ramai Challenge 30 Hari Tanpa Minuman Manis, Ternyata Efeknya Menakjubkan

Disamping itu, pemerintahan sudah lakukan uji-coba TMC mikro memakai mist generator di Gedung Pertamina, Jalan Merdeka Timur dan secara mobile di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) - Gerbang Pemuda - Asia Afrika - Sudirman Thamrin, Jakarta.

"Ada yang bernama tirai air. Tirai air itu sirkulasi air, tapi perlu terpasang di teras-teras beberapa gedung besar yang menghadap ke ruang publik . Maka jika perputaran airnya terus seperti air mancur, tetapi terus menerus demikian ya, namanya gunakan tirai begitu, itu akan memberi uap air sebenarnya, hingga itu bisa juga mempengaruhi," tutur Siti.

Usaha yang lain dilaksanakan pemerintahan ialah secara bersama semua komponen warga menggalakkan penanaman pohon untuk menyerap karbondioksida (CO2) dan hasilkan oksigen (O2) sekalian kurangi polusi.

Baca Juga: Tak Hanya Sensasi Pedas, Ternyata ini 8 Manfaat Luar Biasa Cabai yang Jarang Diketahui

"Ini suatu hal yang baik sekali, menjadi sekaligus kita bersama semua komponen warga, termasuk dunia usaha, karyawan pemerintah, pemerintahan, selanjutnya masyarakat, rumah tangga, itu kita berbicara cinta lingkungan . Maka kita menanam pohon sedapat-dapatnya, nah hingga dapat memberi kesejukan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan jika pihaknya siap untuk memberikan dukungan peraturan peningkatan kualitas udara di Jabodetabek yang diambil pemerintah pusat.

"Seperti menyemprot dari gedung di lantai teratas untuk penyemprotan water mist begitu, hingga agar dapat kurangi pencemaran secara serentak. Tahapnya ialah saya konsentrasi dahulu pada beberapa gedung milik pemerintah DKI, gedung balai kota, gedung kantor wali kota, dinas-dinas sekalian mengolah, menyosialisasikan beberapa gedung punya swasta dan pemerintahan pusat atau BUMN," katanya Heru.

Baca Juga: Kemeriahan HUT Ke-25 PAN dihadiri oleh Prabowo dan Erick Thohir

Disamping itu, kata Heru, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta akan percepat peralihan ke arah kendaraan listrik, satu diantaranya bus Transjakarta.

"Barusan diminta untuk menambahkan tahun depannya 2024, tetapi kami sedang kalkulasi kekuatan dari APBD DKI. Dan, tentu saja barusan saya berikan di di pertemuan saya meminta ke pemda yang lain, di misalkan Bogor, Bekasi, Depok untuk ikut serta beli kendaraan listrik, maknanya tidak hanya DKI saja," kata Heru.***

Halaman:

Tags

Terkini