Bisnisbandung.com-Beberapa daerah Jakarta diguyur hujan pada Minggu (27/8) petang. Hujan terlihat di Sawangan Depok, dan beberapa daerah Bogor. Hujan ini telah ditunggu-tunggu di tengah-tengah polusi udara yang melanda Jabodetabek.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, hujan itu adalah hasil modifikasi cuaca yang diadakan dua tahap di bulan Agustus dan September 2023.
"Betul (modifikasi cuaca)," kata Dwikorita yang d ikutip dari kumparan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kebakaran Hutan Yang Melanda Kanada Terus Berlanjut Bahkan Lebih Buruk
"Tahapan 1 semenjak tanggal 19 s/d 21 Agustus 2023. Tahapan 2 semenjak 24 Agustus dan diperkirakan s/d 2 September 2023," tambahnya.
Dwikorita lalu mengirim beberapa tangkapan rada cuaca yang menunjukkan beberapa daerah di Jabodetabek diguyur hujan. Tercatat sampai jam 21.00 WIB, hujan mengguyuri beberapa kawasan Jabodetabek.
"Perubahan intensitas dan sebaran hujan yang dipantau dari Radar Cuaca BMKG. Masih turun hujan di sejumlah daerah Jabodetabek sampai jam 21:00 WIB barusan," katanya.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana Menghemat Uang Bagi Pelajar, Nomor 2 Hanya Kalian Saja yang Bisa!
Menurut Dwikorita, sekarang masih musim kemarau hingga usaha modifikasi cuaca mempunyai tantangan tertentu. Karena, awan yang hendak disemai lumayan culit didapat.
"Minta terus doanya, karena sebetulnya pada musim kemarau lebih kering seperti sekarang ini, masih lumayan susah untuk memperoleh awan hujan yang ideal untuk disemai jadi hujan," bebernya.
Dwikorita menyebutkan, semua usaha ini tidak lepas dari kerja sama dari beragam pihak dimulai dari BMKG, TNI, sampai Kemenko Marves.
Baca Juga: Terbukti Ampuh, Berikut 5 Cara Agar Tidur Kamu Bisa Lebih Nyenyak di Malam Hari
"Karena kerja sama BMKG - BRIN - TNI AU - KLHK - BNPB yang dikoordinadikan oleh Kemenko Marves," ujarnya.***
Artikel Terkait
Berikut Total Lahan TPA Sarimukti yang Terbakar
Akibat Kualitas Udara yang Buruk, Menkes Sebut Jumlah Penderita ISPA Melonjak
Helikopter Water Bombing Diturunkan BNPB Gunakan Percepat Pemadaman Api di TPA Sarimukti
Kementerian PPPA Desak Indonesia Absen dari Ajang Miss Universe
Waspadai Kebakaran Hutan Dan Lahan, Meski Potensi Hujan Masih Terjadi di Kalimantan Barat
Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Berikut Ketentuannya