Bisnisbandung.com-Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) mengundang beberapa desainer, perancang busana, dan beberapa pihak yang tertarik untuk turut dalam sayembara ini.
"Motif seragam batik yang dikenakan jamaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, telah dipakai semenjak 2011. Kami melihat perlu dilaksanakan penyegaran dengan pola baru lebih inovatif, dan menggambarkan kultur, budaya, dan jati diri Indonesia," jelas Dirjen PHU Hilman Latief dikutip dari halaman resmi Kemenag.
"Sayembara ditujukan untuk ajak keterkaitan publik saat membuat desain batik jemaah haji Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Menjelang Maghrib, Seorang Anak di Aceh Barat Hanyut ke Tengah Laut Saat Mandi Bersama Temannya
Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka dengan online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang dapat didownload lewat playstore, appstore, atau link pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran dibuka sampai 5 September 2023, jam 16.00 WIB.
"Pemenang sayembara, akan dipublikasikan pada 2 Oktober 2023, bersamaan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharap bisa dipakai pada musim haji 1445 H/2024 M," jelasnya.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus mengupload semua dokumen saat lakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload dapat berbentuk pdf atau jpg.
Baca Juga: Tercatat Tidak Memiliki Hutang! Ternyata Begini Rincian Kekayaan Gubernur Bali I Wayan Koster
"Salah satunya document yang perlu di-upload ialah ide desain batik," sebutkan Saiful Mujab.
"Panitia akan lakukan penyeleksian administrasi atas dokumen yang sudah diisi pada proses pendaftaran. Cuma peserta yang bisa lolos penyeleksian administrasi yang hendak masuk tahapan penjurian," sambungnya.
Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilaksanakan dalam dua tahapan. Penjurian tahap pertama dilaksanakan untuk memandang ide design batik yang ditawarkan. Disini, dewan juri akan pilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.
Baca Juga: Misteri Kebakaran TPA Sarimukti: Gas Metana atau Kelalaian Berbahaya?
"10 finalis harus merealisasikan ide desain seragam haji Indonesia berbentuk baju laki-laki (baju/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) memakai kain batik cap berbahan katun terbaik," tutur Saiful Mujab.
"Penjurian tahapan kedua akan tentukan satu juara utama dan sembilan finalis," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Uang Pajak Rp3,5 M Dikorupsi, Pendamping Desa di Cirebon Ditangkap Kejaksaan
Inovasi atau Hambatan? Aturan Kementrian ESDM KTP Sebagai Syarat Beli Elpiji 3 Kg
Beredar Kabar Ponpes Al Zaytun Buka Jasa Cuci Uang, Ini Jawaban PPATK
Menaker Ida Fauziyah Tekankan Calon PMI Harus Ikuti Prosedur dan Mekanisme Agar Terlindungi
Darurat Sampah Resmi Ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Imbas Kebakaran TPA Sarimukti
Ini Yang Menjadi Masalah Pemadaman Kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai