Akibat Kualitas Udara yang Buruk, Menkes Sebut Jumlah Penderita ISPA Melonjak

Bisnisbandung.com-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penderita saluran pernapasan akut (ISPA) naik tajam. Hal tersebut disebabkan buruknya kualitas udara di daerah Jabodetabek.

"Memang sekarang ini pencemaran udara sedang buruk, terutama di Jabodetabek. Dan memang ISPA terjadi kenaikan lumayan tinggi," tutur Menteri kesehatan Budi Gunadi di Tangerang.

Menurut Menkes Budi Gunadi, saat meminimalisir ISPA harus dilaksanakan pengawasan dan perlakuan dimulai dari hulu sampai hilir. Jika ada warga yang memiliki gejala harus segera diatasi.

Baca Juga: 4 Cara Agar Kamu Tidak Jadi Orang yang Malas Gerak Lagi, Salah Satunya Berkaitan Dengan Hewan Peliharaan

"ISPA ini disebelah hilir jika ada yang sakit kita yang nangani. Saya telah persiapkan rumah sakitnya, dokternya dan obat-obatannya," sebut Menkes Budi Gunadi.

Menkes menerangkan, penyakit ISPA itu pneumonia, infeksi paru klinis, bahkan juga dapat mengakibatkan TBC, kanker paru. Dari 5 tipe penyakit itu ada biaya untuk menanggung BPJS sampai Rp10 triliun.

Walau begitu, Menkes Budi Gunadi mengharapkan, pada segi hilir didambakan dari bidang lingkungan hidup, energi dan transportasi bisa bersinergi. Maksudnya buat menolong supaya pencemaran udara bisa ditekan.

Baca Juga: Waduh Bahaya! Wanita Harus paham 4 Alasan Mengapa Tidak Boleh Memencet Jerawat Sembarangan

"Saya mengharap memang kelak disebelah hilir. Yaitu, lingkungan hidup, energi sama transportasi betul-betul dapat menolong supaya polusinya bisa ditekan," tutur Menkes Budi Gunadi.***