Henry mengimbuhkan, kebijakan penetapan penetapan harga batas atas pembelian gabah atau beras ini akan memperburuk kesejahteraan petani dan juga merugikan konsumen di Indonesia.
Baca Juga: 7 Makanan enak dan sehat bisa untuk turunkan berat badan
Bercermin dari gejolak harga beras yang terjadi di Indonesia selama 2022 lalu, persoalan penyerapan beras untuk cadangan pemerintah menjadi salah satu permasalahan mendasar.
Oleh sebab itu, kebijakan penyerapan beras haruslah memperhatikan kesejahteraan petani dan konsumen.
“Dari sisi petani, harus ada jaminan harga yang layak sesuai dengan biaya yang ditanggung oleh para petani. Sementara itu untuk pendistribusian kepada konsumen, perlu ada kontrol mengenai didistribusi beras terhadap warga,” pungkasnya.***