Lebaran 2023 Di Prediksi Jumlah Pemudik Mencapai 80 juta, Ini Strategi Menhub Menghadapinya

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 16:45 WIB
Hal itu menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk mengendalikan lonjakan pergerakan arus mudik Lebaran 2023 tersebut. (pexels / mikechie esparagoza)
Hal itu menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk mengendalikan lonjakan pergerakan arus mudik Lebaran 2023 tersebut. (pexels / mikechie esparagoza)

Bisnisbandung.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2023 akan sangat menantang.

Hal ini disebabkan lonjakan pergerakan orang akan lebih besar dari tahun lalu, yang prediksinya pergerakan arus mudik Lebaran mencapai 80 juta di tahun 2023 ini.

Hal itu menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk mengendalikan lonjakan pergerakan arus mudik Lebaran 2023 tersebut.

Baca Juga: Dilarang Bawa Kendaraan Kesekolah! Orangtua Disarankan Antar Jemput Siswa, Ini Manfaatnya

Menhub mengatakan lonjakan itu diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus COVID-19 menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik.

Selaku regulator transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun ini.

Hal ini dilakukan dengan tujuan momen mudik Idulfitri yang akan berlangsung mulai April dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.

Baca Juga: Tanda-Tanda 5 Sentuhan yang Menunjukkan Wanita Tidak Mau Kehilangan Pasangan, Pernah Merasakan Salah Satunya?

Sejumlah langkah yang dilakukan sejak awal diantaranya adalah dengan menyiapkan survei potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angleb 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.

Di sektor darat, Kemenhub bersama KemenPUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa.

Menhub menjelaskan penyelenggaraan Angleb dan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 2022 lalu, menjadi bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan Angkutan Lebaran di tahun ini.

Baca Juga: Marak, Parkir Liar di Kota Cimahi

Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik, ungkap Menhub.

Adapun sejumlah titik krusial yang telah diidentifikasi diantaranya yaitu: Pertama, jalur tol Jakarta ke arah Jawa tengah, dimana tol Cipali menjadi titik krusial di arus mudik maupun balik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X