Henry mengimbuhkan, kebijakan penetapan penetapan harga batas atas pembelian gabah atau beras ini akan memperburuk kesejahteraan petani dan juga merugikan konsumen di Indonesia.
Baca Juga: 7 Makanan enak dan sehat bisa untuk turunkan berat badan
Bercermin dari gejolak harga beras yang terjadi di Indonesia selama 2022 lalu, persoalan penyerapan beras untuk cadangan pemerintah menjadi salah satu permasalahan mendasar.
Oleh sebab itu, kebijakan penyerapan beras haruslah memperhatikan kesejahteraan petani dan konsumen.
“Dari sisi petani, harus ada jaminan harga yang layak sesuai dengan biaya yang ditanggung oleh para petani. Sementara itu untuk pendistribusian kepada konsumen, perlu ada kontrol mengenai didistribusi beras terhadap warga,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
BEI Bantu Pelaku Parekraf Serta UMKM Dalam Hal Ini
Ini Fokus Pemerintah Untuk Dapat Meningkatkan Produktivitas Dari Perekonomian Nasional
Ini Pengamanan Perairan Danau Toba Selama F1H2O
Ini Yang Membuat Menpora Amali Kagum Dengan Mobil Esemka Di IIMS 2023
Lebaran 2023 Di Prediksi Jumlah Pemudik Mencapai 80 juta, Ini Strategi Menhub Menghadapinya
Paul McCartney dan Ringo Starr Berkolaborasi dengan Rolling Stones di Album Baru