Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sejumlah indikator pertumbuhan perekonomian harus dikendalikan dan diperkuat untuk dapat meningkatkan produktivitas dari perekonomian nasional.
Momentum perekonomian Indonesia yang cukup kuat pada tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen akan terus dijaga hingga tahun 2024 karena dapat meningkatkan produktivitas dari perekonomian nasional.
Untuk dapat meningkatkan produktivitas dari perekonomian nasional dari sisi permintaan konsumsi rumah tangga untuk bisa tetap tumbuh di atas 5 persen, maka inflasi di Indonesia juga harus dikendalikan.
confidence dari konsumen harus dijaga, dan juga investasi akan terus memomentumnya diperkuat,” ungkap Menteri Keuangan.
Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya untuk fokus dalam menjalankan program-program prioritas untuk tahun 2024.
Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian Presiden yaitu upaya penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024 ungkap Menkeu.
Ini berarti keseluruhan total kemiskinan akan menurun dan juga dari kebutuhan untuk pendanaannya akan dilakukan prioritas untuk tahun ini dan tahun depan.
Prioritas lainnya yaitu mengenai penurunan angka kekerdilan (stunting) di Indonesia.
Sri menjelaskan bahwa pemerintah perlu untuk meningkatkan alokasi anggaran dalam rangka mengatasi permasalahan stunting.
Untuk stunting diharapkan untuk turun ke 3,8 persen.
Ini berarti perlu upaya, effort tambahan yang keras dan alokasi anggaran yang disediakan untuk tahun ini dan tahun depan.
Artikel Terkait
Begini Mekanisme ETLE Polri Guna Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran
Berhasil Ditemukan Rombongan Kapolda Jambi, Begini Kronologisnya
Polda Sumsel Kirim Helikopter Untuk Bantu Evakuasi Helikopter Kapolda Jambi
Sudah Siapkah Venue Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H2O) di Danau Toba?
Tahun Ini Polda Metro Jaya Menambah 60 E-TLE Mobile dan 70 E-TLE Statis Terpasang di Jakarta
BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi Pada Tanggal Ini