nasional

Rocky Gerung Soroti Pernyataan Purbaya Soal Minimnya Kritik Pers dalam Dinamika Ekonomi

Kamis, 20 November 2025 | 17:00 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pernyataan Menteri Keuangan Purbaya mengenai minimnya kritik pers sebagai sinyal penting dalam dinamika relasi pemerintah, media, dan ekonomi nasional.

Purbaya sebelumnya mengaitkan kondisi ekonomi Indonesia dengan berkurangnya tekanan kritik dari media, sebuah pernyataan yang jarang disampaikan pejabat tinggi negara.

Menurut Rocky, pernyataan tersebut dapat dibaca sebagai bentuk ajakan untuk memberikan masukan, bukan sebagai sikap konfrontatif.

Baca Juga: Komdigi Tindak Tegas! Terkuak Cludflare Jadi Infrastruktur Utama Situs Judol

Ia menilai Purbaya mulai memahami bahwa kritik publik merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan di tengah naiknya apresiasi terhadap kinerja kementerian yang dipimpinnya.

“Karena kelihatannya Pak Purbaya mulai memahami realitas, dan itu artinya ada upaya untuk memaknai secara lebih bijak kritik-kritik dari masyarakat. Dan pada saat yang sama tentu pujian dan apresiasi pada Menteri Keuangan naik terus,” ucapnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

“Nah, di dalam ketidakseimbangan itu tentu diperlukan fasilitas kritik yang resmi disediakan oleh sistem demokrasi, yaitu pers,” sambungnya.

Baca Juga: Bro Ron Sentil Cucun, Dinilai Tak Belajar dari Kejadian Agustus

Dalam konteks demokrasi, media menjadi saluran resmi untuk memastikan evaluasi tetap berjalan, terutama ketika sorotan terhadap seorang pejabat meningkat signifikan.

Rocky juga menyoroti bahwa meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan ekonomi, kondisi di lapangan masih dibayangi kelesuan.

Data yang tersedia sering kali ditafsirkan secara berbeda oleh berbagai analis, sehingga diperlukan ruang kritik yang sehat agar kebijakan ekonomi tetap berada pada jalur korektif.

Ia menjelaskan bahwa popularitas Purbaya yang meningkat tajam menempatkan Menteri Keuangan itu pada posisi dengan beban ekspektasi besar.

Baca Juga: Bobibos Viral, Penemu Ungkap Fakta Produksi dan Singgung Keterlibatan Dedi Mulyadi

Lonjakan apresiasi publik berpotensi mencapai titik jenuh, yang dalam teori ekonomi dikenal sebagai law of diminishing return.

Halaman:

Tags

Terkini