Bisnisbandung.com - Presiden Republik Indonesia baru-baru ini melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti empat menteri dan satu Menko.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat sebelumnya pemerintah menegaskan kondisi kabinet sedang “on fire” dan bekerja maksimal untuk rakyat.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai pergantian ini membuka berbagai pertanyaan publik terkait alasan dan urgensi reshuffle.
Baca Juga: Ray Rangkuti Nilai Penanganan Polisi Terhadap Aktivis Kini Tidak Klop dengan Era Digital
Menurutnya publik mencoba menafsirkan apakah lima menteri yang diganti memang layak atau ada alasan lain di balik keputusan presiden.
Adi Prayitno menyoroti beberapa menteri yang memang mendapatkan desakan publik untuk diganti.
Misalnya Menteri Koperasi yang sempat dikaitkan dengan kasus tertentu sehingga publik menilai pergantian ini wajar.
Begitu pula dengan Menteri Tenaga Kerja Karding yang pernah menuai kontroversi dengan pernyataannya terkait pengangguran dan foto-fotonya bermain domino sehingga menjadi sorotan publik.
Menteri Pemuda dan Olahraga juga disebut Adi Prayitno sebagai menteri yang layak diganti karena prestasi olahraga nasional.
Baca Juga: Kompolnas Diminta Tegas, Nasir Djamil Ingatkan Demokrasi Jangan Dikerdilkan
Termasuk bulu tangkis belum sesuai harapan,sementara Indonesia sempat tertinggal di kancah internasional.
Pergantian Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menjadi sorotan paling besar.
Adi Prayitno menyebut Sri Mulyani adalah sosok yang nyaris tak tergantikan dengan reputasi tinggi di pasar domestik maupun internasional.
Respon pasar terhadap penggantian ini sempat negatif tercermin dari indeks saham yang turun.
Baca Juga: Penangkapan Tanpa Cross Check, Lokataru Sebut Proses Hukum Delpedro ‘Ngaco’