Menteri Keuangan baru harus membuktikan kemampuan menangani ekonomi, fiskal, perbankan, hingga pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Adi Prayitno juga menekankan bahwa reshuffle tidak selalu terkait kinerja saja.
Faktor politik, stabilitas kabinet, hingga keinginan menteri untuk mundur bisa menjadi alasan.
Ia menilai reshuffle adalah hal alamiah dalam pemerintahan dan diharapkan dapat menghadirkan menteri yang mampu menjawab persoalan signifikan bangsa.
Baca Juga: Singgung Delpedro, Kompolnas Tegaskan Perbedaan antara Demo dan Pengerusakan
“Percuma ada pergantian kalau menteri baru tidak bisa memberikan solusi nyata bagi kemiskinan, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat,” kata Adi Prayitno.
Adi Prayitno menekankan pentingnya kinerja menteri baru untuk menuntaskan persoalan mendesak.
Termasuk peningkatan akses pekerjaan, pengentasan keterbelakangan dan perbaikan ekonomi nasional.
Ia berharap reshuffle kali ini bukan sekadar simbol tetapi mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.***
Artikel Terkait
Polres Subang Grebek Komplotan Begal, 4 Pelaku Ditangkap Saat Beraksi
ASN Jawa Barat Wajib Siap Dievaluasi, Sekda Herman: Rakyat Lebih Penting dari Jabatanmu!
Om Zein Buka Jalan Investor Cina ke Purwakarta, Ribuan Warga Siap Kerja!
Nagih Loker ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Siapkan Ribuan Tenaga Terampil untuk Industri BYD
Gara-gara Celana Bolong Dua Siswa Ketahuan Merokok, Dedi Mulyadi Langsung Masukkan Barak Militer
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Isyarat Perubahan Besar di APBN?