Bisnisbandung.com - Pakar politik Adi Prayitno menekankan bahwa kunci utama untuk meningkatkan kualitas dan kinerja DPR adalah revolusi internal partai politik.
Menuru Adi Prayitno akar masalah kinerja DPR saat ini terletak pada cara partai politik merekrut calon legislatif (caleg) untuk maju di Pemilu.
“Semua anggota DPR, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, diusung oleh partai politik. Jadi akar masalah dari kualitas dewan adalah partai politik,” kata Adi dalam youtubenya.
Baca Juga: Tunjangan Rumah DPRD Dinilai Tak Layak, Formappi Dorong Penghapusan
Adi menjelaskan partai politik wajib melakukan seleksi caleg secara terukur, akurat, dan bertanggung jawab.
Seleksi itu harus menekankan dua kriteria utama: kapasitas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik; serta integritas moral dan politik.
Adi mengatakan “Caleg harus ahli di bidangnya masing-masing, baik ekonomi, hukum, sosial, maupun agama.”
“Ketika mereka terpilih, mereka bisa menguasai masalah dan hadir secara solutif di DPR,” ujarnya.
Baca Juga: Polemik Tunjangan Rumah DPRD, Formappi Kritik Beban APBD dan Kinerja Legislator
Tak hanya itu integritas menjadi syarat mutlak agar caleg yang terpilih tidak korup, arogan, atau menyakiti rakyat.
Menurut Adi anggota dewan yang memiliki integritas tinggi akan mampu menjalankan tugasnya untuk mengabdi kepada rakyat bukan memperkaya diri atau kelompoknya.
Namun Adi menyoroti tantangan besar: partai politik cenderung mengutamakan kemenangan, bukan kualitas.
Caleg populer, artis, atau kalangan oligarki kerap diusung meski tidak memiliki kompetensi dan integritas.
“Partai politik lebih mementingkan menang, nambah kursi, dan suara. Kualitas caleg sering jadi nomor dua,” kritiknya.
Baca Juga: Heboh! Tunjangan Rumah DPRD Tembus Puluhan Juta Rupiah