Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menyoroti fenomena banyaknya artis hingga influencer yang direkrut partai politik untuk maju sebagai calon legislatif.
Menurut Yusril kondisi ini membuat kualitas DPR RI menurun dibandingkan era awal reformasi.
Ia menekankan perlunya evaluasi sistem pemilu agar anggota legislatif benar-benar mewakili rakyat dan memiliki kapasitas memahami persoalan bangsa bukan sekadar popularitas semata.
Baca Juga: Defisit Neraca Jasa Membebani Devisa, Awalil Rizky Soroti Perkapalan Nasional
"Partai-partai selama ini merekrut orang-orang populer, para artis, influencer. Akibatnya kualitas anggota DPR kita menurun jika dibandingkan misalnya dengan Pemilu tahun 1999," ujar Yusril yang dikutip dari youtube Liputan6.
Yusril menilai sistem pemilu yang berlaku saat ini turut memengaruhi tren tersebut.
Karena itu pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perubahan sistem.
Apakah tetap menggunakan proporsional terbuka, kembali ke proporsional tertutup, atau bahkan menerapkan sistem distrik.
"Putusan Mahkamah Konstitusi sudah menegaskan harus ada perubahan. Pemerintah sedang melakukan kajian mendalam agar sistem pemilu kita lebih adil, terbuka, bermartabat, dan memberi kesempatan bagi rakyat yang benar-benar punya kemampuan," jelasnya.
Baca Juga: Aliansi Sipil Desak Pembentukan Tim Investigasi Independen untuk Korban Kekerasan Aparat
Yusril menegaskan tujuan perubahan sistem pemilu adalah agar anggota DPR yang terpilih benar-benar lahir dari rakyat.
Serta paham persoalan bangsa, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan sekadar bermodal popularitas.
Selain menyinggung kualitas DPR, Yusril juga menanggapi maraknya demonstrasi di berbagai daerah belakangan ini.
Ia menegaskan pemerintah menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat selama sesuai hukum dan tertib sosial.
Baca Juga: Heboh! Tunjangan Rumah DPRD Tembus Puluhan Juta Rupiah
Artikel Terkait
Mahasiswa Terbelah! Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Politik Uang di Tubuh BEM
Polresta Cirebon Ungkap Kasus Anarkis di DPRD & Taman Pataraksa, 28 Tersangka Diamankan
Tragedi Musala Ambruk di Bogor, Gubernur Dedi Mulyadi Turut Berduka
Heroik! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Temui ‘Wiro Sableng’ Penyelamat Gedung Sate
Viral! Ribuan Buruh Gudang Garam Terancam PHK, Said Iqbal Minta Pemerintah Turun Tangan
Defisit Neraca Jasa Membebani Devisa, Awalil Rizky Soroti Perkapalan Nasional