Bisnisbandung.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait gelombang demo yang berlangsung berhari-hari di sejumlah daerah.
SBY menekankan pentingnya menjaga dialog, kebersamaan, dan semangat persaudaraan agar bangsa Indonesia tetap rukun.
SBY mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Tunjangan Rumah DPRD Dinilai Tak Layak, Formappi Dorong Penghapusan
“Kalau beberapa saat yang lalu, sebutlah sekitar 10 hari yang terjadi di negeri kita, menurut saya menyadarkan kita semua bahwa kita harus menjaga dialog dan kebersamaan,” kata SBY dikutip dari youtube kompas.
SBY menilai protes yang muncul belakangan ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen bersama membangun Indonesia yang lebih baik.
Menurutnya dialog dan kerja keras adalah kunci untuk menghindari perpecahan.
SBY mengatakan “Mari kita melihat ke depan untuk meningkatkan dialog, kebersamaan, kerja keras menuju Indonesia yang lebih baik.”
“Sesungguhnya dunia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Baca Juga: Polemik Tunjangan Rumah DPRD, Formappi Kritik Beban APBD dan Kinerja Legislator
Dalam kesempatan itu SBY juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas seni yang hadir sekaligus putra Presiden Prabowo.
Ia berharap terjalin kolaborasi antara dunia seni, pemerintah, dan masyarakat luas.
“Semoga terbangun kolaborasi antara Mas Didit, Mas Prabowo dengan komunitas seni dan komunitas manapun di Indonesia yang sama-sama mencintai negeri ini,” tutur SBY.
Hadir pula sejumlah menteri seperti Menteri Kebudayaan serta Menteri Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Heboh! Tunjangan Rumah DPRD Tembus Puluhan Juta Rupiah
Artikel Terkait
Gubernur Dedi Mulyadi Angkat Bicara soal Pendemo yang Lemparankan Sampah ke DPRD Jabar
Pesan Gubernur Dedi Mulyadi untuk Kontraktor: Jangan Akali Material, Bangunan Harus Awet
Rp 2,5 Miliar untuk Bojong Kalaler, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Rumah Kumuh Harus Hilang
Uya Kuya Bertemu Pelaku Penjarah Rumahnya, Pilih Maaf & Cabut Laporan Polisi
Fenomena 17+8 Jadi Sorotan, Adi Prayitno: Suara Publik Kini Lebih Keras di Medsos
Mahasiswa Terbelah! Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Politik Uang di Tubuh BEM