bisnisbandung.com - Kediaman Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, digeruduk massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).

Dalam siaran langsung akun TikTok @AkunDemo terlihat kerumunan warga memenuhi area rumah mewah milik Sahroni.

Aksi tersebut terjadi setelah sebelumnya rumah lain milik Sahroni sudah lebih dulu dirusak massa.

Gelombang kemarahan publik dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut gagasan pembubaran DPR sebagai pemikiran t*l*l.

Baca Juga: Menohok! Gen Z Singgung Potret Kinerja dan Privilege DPR

Ucapan tersebut dianggap merendahkan aspirasi masyarakat yang sedang menyoroti tunjangan besar anggota dewan.

Tidak hanya itu, diaspora Indonesia, Salsa Erwina Hutagalung, menilai sikap Sahroni yang menolak ajakan berdiskusi mengenai tunjangan DPR menunjukkan lemahnya tanggung jawab moral seorang pejabat publik. Hal ini semakin memperburuk citra Sahroni di mata masyarakat.

Sebagai buntut dari kontroversi tersebut, Fraksi Nasdem resmi mencopot Ahmad Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum.

Baca Juga: Anggota Dewan Tepis Gaji Buruh dan DPR Beda 42 Kali Lipat, Namun Enggan Sebut Nominal

Melalui surat keputusan yang ditandatangani Ketua Fraksi Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat, Sahroni dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI. Surat tersebut telah disampaikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani pada Jumat (29/8/2025).

Meski demikian, kemarahan publik belum mereda. Massa geram setelah muncul dugaan bahwa Ahmad Sahroni meninggalkan Indonesia dan bepergian ke Singapura di tengah polemik yang melibatkan dirinya.

Situasi di sekitar rumah Sahroni terus dipadati warga yang menuntut pertanggungjawaban. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana kontroversi ucapan pejabat publik dapat memicu reaksi keras dari masyarakat yang merasa aspirasinya diabaikan.***

Baca Juga: People Power di Depan Mata? Amien Rais Singgung Aksi 25 Agustus