Ormas Nakal Bikin Cemas, Ahmad Sahroni: Tangkap Dulu, Tutup Kalau Masih Berulah!

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 21:30 WIB
Ahmad Sahroni (Tangkap layar youtube Metro TV)
Ahmad Sahroni (Tangkap layar youtube Metro TV)

 

Maraknya aksi organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) memicu kekhawatiran publik dan desakan agar pengawasan terhadap ormas diperketat.

Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, mengusulkan pendekatan langsung dan tegas terhadap ormas bermasalah, yakni dengan menangkap pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan dan menutup ormas yang terus berulah.

“Nah, yang paling gampang sekarang, tangkapin dulu yang bermasalah itu. Udah tahu nama ormasnya? Tutup! Nah, itu paling gampang untuk sekarang, di hilir ya. Setelah itu, setelah Lebaran nanti, baru dievaluasi lebih jauh soal ormas,” gamblangnya.

Ia menilai bahwa langkah penindakan tegas terhadap ormas nakal perlu

Baca Juga: Mudik Aman dan Nyaman! Dedi Mulyadi Ingatkan Pemudik untuk Waspada di Perjalanandilakukan terlebih dahulu sebelum merancang regulasi baru.

 Menurutnya, mekanisme pengawasan yang sudah ada cukup efektif bila dioptimalkan dengan tindakan konkret di lapangan.

 Penegakan hukum terhadap ormas yang melanggar aturan bisa dimulai dengan menindak pelaku yang teridentifikasi sebagai bagian dari ormas bermasalah, lalu mengevaluasi legalitas dan aktivitas ormas tersebut secara menyeluruh.

Sahroni juga menyoroti pentingnya evaluasi lanjutan setelah penindakan di lapangan dilakukan.

Baca Juga: Habis Revisi UU TNI Terbitlah Revisi UU Polri, Muradi: Perlukah?

Evaluasi tersebut bertujuan untuk meninjau kembali prosedur pendirian dan pengawasan ormas agar tidak terjadi pelanggaran berulang.

 Ia mengingatkan bahwa persoalan utama sering kali terletak pada pelolosan ormas yang tidak memenuhi syarat, sehingga mekanisme seleksi awal juga perlu diperkuat.

Meski ada anggapan bahwa aksi pungli dilakukan oleh oknum di dalam ormas, Sahroni menekankan bahwa identifikasi terhadap anggota bermasalah harus dilakukan dengan serius.

Jika terbukti ada oknum yang terlibat, tindakan tegas seperti pencopotan anggota dan pembubaran ormas menjadi langkah yang dinilai paling efektif untuk mencegah aksi serupa di masa depan.***

Baca Juga: Persepsi Dunia Memburuk! Rocky Gerung Soroti Berita Luar Negeri Bahas Isu Politik Indonesia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X