Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan kritik pedas terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini Amien Rais menyebut Jokowi mengalami "stunting politik" setelah resmi dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 14 Desember 2024.
Dalam youtubenya, Amien Rais menyebut pemecatan Jokowi dari PDIP bersama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya Bobby Nasutionsebagai “tamparan telak” dari Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: ARSITEK DI BALIK TIRAI: Pendiri Sekolah Elit Dunia dan Misi Tersembunyi Mereka
Ia menyindir Jokowi sebagai “anak durhaka” dan mengibaratkannya kini menjadi “kakek stunting”.
“PDIP yang dulu memuliakan Jokowi dari Solo hingga jadi Presiden kini sudah muntahkan dia.
Seperti orang mual karena masuk angin yang jadi segar kembali setelah muntah,” ujar Amien Rais.
Tak hanya menyoroti pemecatan, Amien Rais juga menyinggung partai-partai yang sempat membuka pintu bagi Jokowi pasca lengser.
Ia menyebut PAN, Golkar, Gerindra, PPP, hingga PSI sempat menunjukkan minat agar Jokowi bergabung.
Namun upaya itu disebut Amien Rais kandas.
Tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK) disebut telah “memveto” peluang Jokowi menjadi ketua umum Golkar karena tak memenuhi syarat administrasi partai beringin tersebut.
“Pak JK sangat tegas. Dalam ADRT Golkar calon Ketum harus aktif lima tahun sebagai pengurus. Jokowi jelas nggak bisa masuk,” kata Amien Rais.
Tak berhenti di situ, Amien Rais juga menyinggung niatan Jokowi mendirikan partai baru bernama Partai Super Tbk (Terbuka Bersama Kita) yang menurutnya “absurd dan ganjil”.
Baca Juga: Sekolah Rahasia Para Penguasa: Tempat Elit Dididik untuk Menguasai Dunia!