“Logika berpikir Jokowi ini super aneh. Dia sudah mengalami proses kerdilisasi pemikiran. Ini abnormal,” lanjut Amien Rais.
Menurut Amien Rais akhirnya Jokowi “berlabuh” di PSI, partai yang sebelumnya dipimpin anak bungsunya Kaesang Pangarep.
Ia menyebut langkah Jokowi ini sebagai pelarian karena tidak ada partai besar yang bersedia menampungnya.
Amien Rais juga mengaitkan keberlanjutan “cawe-cawe” Jokowi dalam politik dengan kekuatan lembaga seperti Polri, KPU, dan Bawaslu.
Baca Juga: Logo Resmi HUT RI ke-80 Ramai Diperbincangkan Media Sosial: Antara Merdeka dan Mirip Keroppi
“Kalau Polri tetap jadi parcok (partai colongan) dan KPU-Bawaslu bisa dikendalikan bukan tidak mungkin PSI bisa jadi besar lewat kecurangan,” sindirnya.
Amien Rais menilai perjalanan Jokowi pasca-pemerintahan akan terus menurun dan tak terbendung.
“Kejahatan politik Jokowi sudah sampai titik optimal. Setelah ini dia akan tergelinding turun tanpa bisa ditahan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti derasnya kritik publik terhadap Jokowi dan keluarganya di media sosial, bahkan menyebut ada tokoh yang menyebut Jokowi sebagai “utusan neraka” dalam sebuah seminar.
Amien pun menutup dengan kalimat tajam:
“Jokowi sedang melawan Tuhan, kebenaran, dan keadilan. Mari kita lihat ke mana arah sejarah membawa dia.”***
Artikel Terkait
Angka Kemiskinan BPS Diragukan, Bank Dunia Sebut Bisa Capai 68%! Ekonom: Metode BPS Perlu Direvisi
Bantahan Tegas Suhadi: Jokowi Tak Pernah Incar Gibran Jadi Capres 2029 Lewat PSI
IKN Telan Triliunan Rupiah, Pengamat ekonomi: Moratorium Jadi Solusi atau Bom Waktu APBN?
OJK Harus Bertindak! Ekonom: Gerakan Gagal Bayar Pinjol Bisa Rusak Industri Fintech
Operasi Patuh Lodaya 2025, Satlantas Polrestabes Bandung Tindak 4.673 Pelanggar
Pelayanan RSUD Sentot Indramayu Dikeluhkan, Ini Respons DPRD Jawa Barat