bisnisbandung.com - Pengamat sosial dan politik Rudi S Kamri melontarkan kritik keras terhadap sikap pimpinan DPR dan MPR yang dinilainya tidak serius menanggapi surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengenai usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Surat tersebut diketahui telah masuk ke sekretariat DPR dan MPR, namun hingga kini belum juga dibacakan dalam sidang paripurna.
Menurut Rudi, sikap lembaga legislatif terkesan menghindar dan tidak menunjukkan itikad untuk menanggapi permintaan yang dinilai penting oleh sejumlah kalangan masyarakat sipil.
“Ketua DPR ngeles ke sana kemari. Ketua MPR dan pimpinan MPR juga ngeles. Samalah Ketua MPR mengatakan ini masih dikaji. Ketua DPR mengatakan saya belum terima suratnya,” ujarnya dilansir adri youtube Anak Bangsa TV.
“Kedua tokoh-tokoh bangsa elit negeri ini sedang memperkosa akal sehat kita,” terusnya.
Ia menilai DPR dan MPR seolah memberikan harapan palsu kepada publik, terutama kepada para purnawirawan TNI yang telah menyampaikan aspirasi secara formal.
Sebelumnya, DPR sempat beralasan bahwa surat tidak dapat dibacakan karena sedang dalam masa reses.
Baca Juga: Surat Permohonan Pemakzulan Gibran Dinilai Hanya Sepihak, Jokman Pertanyakan Urgensinya
Namun setelah masa reses berakhir dan sidang paripurna digelar, surat tetap belum direspons secara resmi.
Beberapa pimpinan DPR dan MPR juga disebut memberikan alasan yang berbeda-beda, mulai dari belum menerima surat hingga masih dalam tahap kajian.
“Seolah-olah rakyat itu begitu bodoh. Bahwa seolah-olah ada jutaan surat masuk ke DPR MPR. Ini sesuatu yang urgen, yang penting, yang viral di media massa. Kita sudah tahu surat itu ke mana-mana,” tegasnya.
Rudi menyoroti bahwa respons yang berlarut-larut dari para pimpinan DPR dan MPR hanya memperburuk kepercayaan publik terhadap lembaga perwakilan rakyat.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Kemampuan Gibran Diragukan: Bangsa Tidak Bisa Dipimpin Pemimpin Magang