bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti Gibran Rakabuming Raka dalam pergolakan posisinya sebagai Wakil Presiden.
Ia menyebut bahwa kapasitas dan legitimasi Gibran sebagai pemimpin muda masih menjadi tanda tanya besar di kalangan publik maupun elite.
“Cuma kalau saya mau jujur ya, Gibran itu memang anak muda, tetapi kan orang meragukan kemampuan dia. Itu yang jadi masalah,” lugasnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Dalam wawancara tersebut, Refly menekankan bahwa proses pemakzulan atau impeachment terhadap seorang wakil presiden bukan semata ditentukan oleh kekuatan politik di parlemen.
Baca Juga: 'Big Push' ala SBY: Pemimpin Dunia Harus Bergerak Sebelum Terlambat!
Ia menilai bahwa kekuatan elit dan dukungan dari masyarakat menjadi faktor utama yang memengaruhi kelangsungan proses politik semacam itu.
Refly juga menyinggung soal kepemimpinan nasional ke depan, terutama jika terjadi hal tak terduga pada Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, muncul pertanyaan besar mengenai kesiapan Gibran memimpin negara dengan beban dan tanggung jawab yang sangat besar.
Ia menyebut situasi ini sebagai potensi risiko jika kepemimpinan nasional berada di tangan figur yang belum matang secara pengalaman maupun kapasitas kenegaraan.
Baca Juga: Lagu Save Our World SBY Bikin Merinding! 35 Musisi Bersatu Panggil Dunia Lindungi Bumi
“Dengan kehadirannya, dengan kemampuannya. Kan bangsa ini enggak bisa dipimpin oleh pemimpin yang magang, begitu,” lugasnya.
Selain itu, Refly menjelaskan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas atau persentase dukungan saat pemilu tidak menjamin keamanan posisi jabatan.
Ia merujuk pada beberapa tokoh sebelumnya yang pernah mengalami pemakzulan meskipun memiliki dukungan politik yang besar saat terpilih.
Baca Juga: Jembatan Impian Warga Pasir Impun Direalisasikan 2026, Erwin: Insyaallah Terwujud
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Prediksi DPR Simpan Perkara Soal Gibran, Praktik Politik Sandera Diulang Lagi
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan, Hersubeno Arief Nilai DPR “Masuk Angin”
Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Terganjal Manuver Elite Politik
DPR Terbelah, Pengamat: Ada yang Masuk Angin soal Pemakzulan Gibran!
Surat Makzulkan Gibran Diabaikan DPR, Pakar hukum: Ini Penghinaan terhadap Konstitusi!
Lawan Ketimpangan Digital! Wapres Gibran: PP Blockchain Jadi Senjata Rahasia Indonesia