nasional

36 Juta Ton Nikel, Pulau Hancur, dan Nama Kapal yang Bikin Geger: JKW Mahakam & Dewi Iriana di Raja Ampat

Selasa, 10 Juni 2025 | 14:40 WIB
Tangkapan layar beberapa kapal dengan nama JKW Mahakam & Dewi Iriana

 

 

Bisnisbandung.com - Raja Ampat kembali diguncang polemik. Bukan hanya karena kerusakan lingkungannya,

tapi karena kemunculan nama kapal yang diduga mengangkut jutaan ton nikel dari kawasan konservasi, dengan nama yang bikin heboh: JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Dalam sepekan terakhir, media sosial diramaikan oleh unggahan tentang dua nama kapal yang digunakan untuk mengangkut ore nikel dari Pulau Gag, Raja Ampat: TB JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Tak sedikit netizen yang mengaitkan dua nama itu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dan Ibu Negara, Iriana.

Meski belum terbukti ada kaitan langsung dengan Presiden, nama-nama itu memicu pertanyaan besar: siapa di balik bisnis nikel yang merambah surga terakhir di Timur Indonesia ini?

Baca Juga: Ini 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat yang Diduga Cemari Lingkungan

Tambang Nikel Masuk Raja Ampat, Pulau-Pulau Mulai Rusak

Penelusuran dari berbagai sumber menyebutkan bahwa sejak 2023 hingga awal 2024, terjadi lonjakan besar pengangkutan ore nikel menuju kawasan industri WEDA (Weda Bay Industrial Park).

Totalnya tak main-main: lebih dari 36 juta ton nikel diangkut dari berbagai pulau di sekitar Maluku Utara dan Papua Barat.

Salah satu sumber utama nikel adalah Pulau Gag di Raja Ampat, yang selama ini dikenal sebagai kawasan konservasi laut kelas dunia.

Di sinilah ironi itu terjadi: keindahan yang dijual ke dunia sebagai destinasi ekowisata justru terancam oleh tambang.

Baca Juga: Jokowi Terpojok, Pengamat: PSI Jadi Sekoci Dinasti Politiknya!

Siapa Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana?

Halaman:

Tags

Terkini