nasional

Puji Jokowi Tapi Pangkas Warisannya, Pengamat: Prabowo Bingungkan Publik

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Kritik tajam kembali datang dari pengamat politik Rocky Gerung yang menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto terhadap pendahulunya Joko Widodo (Jokowi).

Dalam YouTube miliknya, Rocky menilai Prabowo masih terus memuji Jokowi di saat publik justru mempertanyakan legitimasi dan warisan pemerintahan sebelumnya.

Presiden Prabowo baru-baru ini menanggapi isu seputar ijazah Jokowi yang sempat menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Data Kemiskinan Dinilai Direkayasa Demi Citra, Rinny Budoyo Kritik Pemerintah dan BPS

Prabowo juga membantah keras tuduhan bahwa dirinya adalah “boneka” Jokowi.

Namun dalam pandangan Rocky Gerung pembelaan Prabowo ini justru memperkuat kesan bahwa ada permainan panggung ganda yang sedang dipertontonkan ke publik.

“Publik melihat Presiden Jokowi itu masih berupaya mempengaruhi kebijakan bukan hanya sekadar tempat konsultasi,” ujar Rocky.

Rocky menyebut bahwa meski Prabowo berupaya menunjukkan arah ekonomi baru yang populis dan pro-rakyat seperti program makan siang gratis hingga subsidi pupuk.

Kritik terhadapnya tetap muncul bukan soal kebijakannya melainkan soal etika politik dan legitimasi terutama terkait keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Baca Juga: Sinyal Serius Usulan Pencopotan Gibran,  Alifurrahman Menduga Ada Ketegangan di Kalangan Elit

“Masalahnya bukan pada proyek makan siang tapi pada Gibran. Itu yang publik tagih terus,” tegas Rocky.

Rocky juga menyinggung sikap Prabowo yang terus menyematkan pujian pada Jokowi dalam berbagai kesempatan.

Hal ini menurutnya bisa dibaca sebagai defense mechanism atau mekanisme pertahanan diri dari Prabowo agar tak terlihat bertentangan secara langsung dengan Jokowi yang masih punya pengaruh politik kuat.

“Prabowo seolah ingin menyambungkan posisinya sekarang dengan landasan yang diletakkan Jokowi. Tapi publik melihatnya sebagai bentuk ketergantungan,” jelas Rocky.

Baca Juga: Celah Regulasi di Balik Masuknya World App ke Indonesia, Terdaftar Tapi Tak Diverifikasi

Halaman:

Tags

Terkini