Bisnisbandung.com - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan agar Konferensi Asia-Afrika (KAA) digelar kembali di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Seruan itu disampaikan melalui Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Megawati menegaskan bahwa saat ini Indonesia tidak hanya melakukan seremonial belaka.
Melainkan tengah mengukuhkan posisinya sebagai negara pemimpin moral di kancah global.
Dikutip dari web PDI Perjuangan, Megawati menjelaskan "Kita sedang menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa yang berani memimpin perubahan adalah bangsa yang bermartabat yang tidak pernah melupakan sejarahnya."
Dalam gagasannya Megawati meminta para pemimpin bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk kembali mengadakan pertemuan guna mengevaluasi perjalanan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
Ia menilai semangat dan nilai-nilai Dasa Bandung masih sangat relevan di era sekarang.
Terutama dalam memperjuangkan bangsa-bangsa yang belum sepenuhnya merdeka.
Baca Juga: China Dorong e-CNY untuk Goyang Dominasi Dolar, Langkah Ambisius Melawan Amerika
Secara khusus Megawati menyoroti nasib Palestina yang hingga kini masih mengalami penderitaan akibat penjajahan Israel.
"Pertemuan ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan monumental untuk merekontekstualisasikan semangat dan nilai-nilai Dasa Bandung, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik internasional," lanjutnya.
Situasi global saat ini kata Megawati menunjukkan ketegangan antar bangsa baik secara bilateral, regional, maupun internasional.
Oleh karena itu ia mendorong agar Konferensi Asia-Afrika jilid kedua benar-benar menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan perjuangan bangsa-bangsa Asia-Afrika.