bisnisbandung.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk menjalin komunikasi terbuka dengan masyarakat melalui forum dialog publik.
Meski jadwal pastinya belum diumumkan, Partai Gerindra menyampaikan bahwa proses persiapan forum ini tengah berlangsung dan akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Menurut politisi Gerindra Hendarsam Marantoko, Presiden Prabowo telah menegaskan sikap terbukanya terhadap berbagai masukan masyarakat.
Baca Juga: Demokrasi Kita Mundur, Pengamat Politik: Warisan Jokowi Kini Diteruskan Prabowo
“Kalau untuk waktunya, tentunya saya belum bisa menjawab untuk saat ini. Tapi, ketika beliau sudah menyampaikan bahwa beliau terbuka untuk hal tersebut, ya, ini cepat atau lambat akan segera dilaksanakan,” ucapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Kompas TV Jember.
Forum ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang menyentuh isu-isu aktual, termasuk keresahan publik terkait kondisi sosial dan politik, seperti yang mencuat lewat narasi “Indonesia Gelap”.
Gerindra menilai bahwa budaya keterbukaan merupakan ciri khas kepemimpinan Prabowo yang harus terus dijaga.
Baca Juga: Bukan Kabinda Dasco, Rocky Gerung: Tapi Saya Kapolda!
Meski begitu, dalam pelaksanaan forum nanti, tokoh-tokoh yang diundang tetap akan dipilih secara selektif.
Mereka harus mampu memberikan masukan secara objektif, konstruktif, dan sesuai konteks kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan.
Tujuan utama dari forum ini adalah memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyat. Pendekatan ini juga menjadi contoh nyata bahwa pemerintahan saat ini tidak antikritik dan membuka ruang selebar-lebarnya untuk mendengar serta menanggapi aspirasi publik.
Gerindra juga menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga stabilitas demokrasi.
Ruang dialog diyakini akan mengurangi polarisasi dan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan nasional.***
Baca Juga: Ini Penjelasan Sekjen Partai Gerindra Soal Pertemuan Prabowo-Megawati