Bisnisbandung.com - Najwa Shihab kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini mantan presenter Mata Najwa itu dianggap "berubah haluan" setelah hadir dalam pertemuan eksklusif Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan tujuh pemimpin redaksi media nasional.
Kritikan tajam datang dari akademisi sekaligus pegiat media sosial Ade Armando.
Baca Juga: Ini Dia Pre Order iPhone 16 Garansi Resmi Indonesia
Dalam youtube COKRO TV, Ade Armando menyebut Najwa Shihab kini dianggap sebagian publik telah "mengkhianati" perjuangan demokrasi yang selama ini ia perjuangkan.
"Najwa Shihab sekarang dianggap sudah bungkam. Dia tidak lagi menyuarakan kritik terhadap mereka yang berkuasa," ujar Ade Armando.
Najwa Shihab hadir bersama enam tokoh pers lainnya dalam pertemuan di kediaman Prabowo Subianto.
Dalam penjelasannya kepada media Najwa Shihab menyebut diskusi berjalan terbuka dan tanpa sensor membahas isu dari UU TNI, demonstrasi, hingga ekonomi.
Namun menurut Ade Armando yang membuat publik geram bukan soal kehadirannya semata.
Tapi sikap Najwa yang terkesan "adem ayem" dan tidak menanyakan isu-isu sensitif seperti keterlibatan Tempo dalam kritik terhadap pemerintah atau dugaan pembungkaman pers.
"Najwa Shihab tidak bertanya misalnya kenapa Tempo tidak diundang. Padahal Tempo adalah media yang paling keras mengkritik pemerintah," kritik Ade Armando.
Najwa Shihab yang dulu dikenal tajam mengkritik Presiden Jokowi hingga sempat menyindir penggunaan pesawat TNI AU—kini dinilai lebih pasif.
Banyak netizen bertanya-tanya apakah Najwa Shihab akan masuk kabinet Prabowo?
Baca Juga: Geram! Ray Rangkuti Ungkap Jokowi Dilaporkan Berkali-kali, Tapi KPK Masih Bilang 'Silakan Laporkan'
Artikel Terkait
Tak Lagi Razia, Ini Cara Pramono Anung Tertibkan Pendatang Baru ke Jakarta
Diperiksa Kemendagri, Bupati Indramayu Lucky Hakim Siap Terima Sanksi Pemberhentian Sementara
Ini Penjelasan Sekjen Partai Gerindra Soal Pertemuan Prabowo-Megawati
Sosok Dedi Mulyadi di Mata Politisi Partai Gerindra
PDI-P Tak Menutup Diri, Guntur Romli Beberkan Sikap Megawati terhadap Prabowo
Perlawanan Melemah! Pengamat politik Curiga Ada Operasi Aborsi Politik