bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan positif dari pakar ilmu politik BRIN, Prof. Siti Zuhro terkait sikap kenegarawanannya dalam membangun komunikasi dengan berbagai kelompok politik.
Ia menilai, sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo telah menunjukkan peran sebagai pemimpin yang berdiri di atas semua golongan.
Langkah Prabowo dalam menjalin hubungan baik dengan mantan Presiden Joko Widodo dan yang terbaru pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap mencerminkan sikap inklusif.
Baca Juga: Pergi ke Jepang Saat Cuti Bersama, Lucky Hakim: Saya Pikir Tak Perlu Izin
Sikap tersebut dipandang sebagai hal yang penting dalam menjaga stabilitas politik nasional.
“Jadi posisi peran penting dari RI 1, Pak Prabowo sebagai Presiden ini, itu harus dimaknai: dia itu above all. Jadi mengayomi semua, jadi pemimpin untuk semua, kan gitu,” ucapnya dilansir dari youtube tvonenews.
Prof. Siti menilai bahwa Prabowo tidak menunjukkan keberpihakan sempit terhadap kelompok tertentu saja, melainkan menempatkan diri sebagai pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Tidak hanya golongannya yang mensukseskan aja. Tidak. Ketika dia jadi RI 1, Presiden, ya semuanya Presiden untuk semuanya. Kan gitu, lah,” lanjutnya.
Baca Juga: Tarif Impor Trump Jadi Ancaman? Luhut: Kita Justru Punya Banyak Peluang!
Dalam konteks ini, ia juga menyebut bahwa kelompok politik dari Solo telah memberi sinyal positif terhadap dinamika yang berkembang, termasuk upaya rekonsiliasi antar-elite nasional.
Hal ini dinilai sebagai bagian dari kematangan politik Indonesia pasca-pemilu, yang membawa harapan akan konsolidasi pemerintahan yang lebih solid.
Prof. Siti juga menyoroti penilaian Prabowo terhadap kinerja kabinetnya yang disebut belum maksimal.
Ia menyatakan bahwa penilaian tersebut menunjukkan adanya evaluasi internal yang serius dari presiden terhadap para menterinya.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Curigai Soal Demo: Apakah Itu Murni atau Ada yang Bayar?
Najwa Shihab Singgung Transparansi RUU Polri, Presiden Prabowo: Kalau Tidak Puas, Jangan Ngarang
Ketika Presiden Prabowo Ditanya Perihal Wewenang Polisi: Harus Cukup Untuk Melakukan Tugasnya
Pertemuan Prabowo dan Pemred Ramai Dibahas, Pengamat Politik Senior: Tapi Kenapa Jokowi ‘Dilupakan’?
Diam-Diam Prabowo Temui Megawati, Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah: Tanda Hubungan dengan Jokowi Tak Lagi Mesra
Didorong KSPI, Prabowo Siap Bentuk Satgas Khusus Atasi PHK