bisnisbandung.com - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) menuai polemik karena posisinya yang kini sedang mengemban jabatan sipil.
Keputusan yang diambil oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini mendapat perhatian publik dan menimbulkan perdebatan mengenai kewibawaan institusi negara.
Salah satu kritik tajam datang dari pegiat media sosial Denny Siregar. Ia menyoroti bahwa berbagai pelanggaran dalam kebijakan ini dapat membuat negara kehilangan wibawa.
Baca Juga: Luar Biasa! Papua Dipenuhi Keanekaragaman Hayati dan Kekayaan Alam
“Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, menyebabkan negara jadi tidak berwibawa. Seharusnya intitusi tetap menjaga marwahnya,” cuitnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X@Denny Siregar.
Menurutnya, institusi negara seharusnya menjaga marwahnya dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari keputusan yang berpotensi melemahkan kredibilitasnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan bahwa kenaikan pangkat Teddy merupakan bentuk penghargaan dari Markas Besar (Mabes) TNI.
Baca Juga: Pecinta Sejarah Wajib Tahu! Desa-Desa Kuno di Iran, Jejak Peradaban dari Berabad-Abad Lalu
Namun, kebijakan ini menuai kritik, terutama dari pengamat dan tokoh publik yang mempertanyakan prosedur yang mendasari keputusan tersebut, tidak sesuai dengan sistem merit.
Di media sosial, isu ini menjadi perbincangan hangat. Beberapa pihak menilai bahwa aturan dan prosedur yang berlaku seharusnya tetap dijunjung tinggi guna menjaga integritas serta wibawa negara.
Polemik ini pun semakin menguatkan tuntutan agar kebijakan terkait promosi dan penghargaan dalam institusi negara dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Mengenal Suriah Kota Peradaban Islam, Kini Menjadi Tempat Perebutan Kepentingan Global
Dengan mencuatnya kontroversi ini, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana pemerintah dan institusi terkait akan menanggapi kritik yang berkembang.
Ke depan, mengikuti aturan dalam sistem kenaikan pangkat di lingkungan militer diharapkan dapat lebih diperjelas untuk menghindari spekulasi serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.