Menurut Ray Rangkuti akar masalahnya adalah minimnya penegakan hukum yang tegas serta lemahnya budaya antikorupsi di kalangan elite.
Ray Rangkuti menekankan pentingnya mengembalikan nilai-nilai kejujuran dan transparansi dalam sistem pemerintahan.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam mengawasi jalannya pemerintahan serta berani bersuara dalam mengungkap praktik korupsi.
"Kalau kita serius ingin Indonesia bebas dari korupsi maka nilai-nilai agama harus benar-benar diterapkan bukan hanya sebatas retorika," pungkasnya.***