Bisnisbandung.com - Aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" terus bergulir.
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut gerakan ini adalah bentuk luapan kemarahan mahasiswa yang merasa ada ketidakadilan dalam jalannya pemerintahan saat ini.
Dalam youtubenya Rocky Gerung menyoroti bahwa mahasiswa turun ke jalan bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Jokowi Lebih Parah dari Tom Lembong? Jhon Sitorus: Seharusnya Juga Bisa Ditangkap
Mereka ingin memastikan bahwa arah pemerintahan Prabowo Subianto nantinya benar-benar sesuai dengan janji kampanye yang pernah disampaikan.
"Mahasiswa menagih janji mulai dari makan siang gratis, pendidikan gratis, hingga pemberantasan korupsi. Mereka ingin memastikan bahwa pemerintahan berjalan di trek yang benar," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya aksi mahasiswa ini lahir dari kajian akademis, bukan sekadar emosi sesaat.
Mereka memiliki tuntutan yang berdasarkan studi mendalam seperti kajian terhadap Omnibus Law, Undang-Undang Pemilu, peran militer dan kepolisian, hingga proyek IKN.
Baca Juga: “Semua Jadi Menderita” Said Didu Tunjukkan Efesiensi Anggaran Gara-Gara Jokowi
Rocky Gerung menilai gerakan mahasiswa ini tidak bisa dihentikan begitu saja.
Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) telah melakukan kajian strategis untuk mendukung argumentasi mereka.
"Mereka yang berpikir kritis inilah yang akan menentukan isi generasi 5, 10, hingga 20 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus dipahami sebagai bonus intelektual bukan sekadar angka populasi," jelas Rocky Gerung.
Di sisi lain ia juga menyoroti adanya upaya delegitimasi terhadap gerakan mahasiswa oleh berbagai pihak termasuk oleh pendukung pemerintah.
Namun Rocky Gerung yakin mahasiswa tetap berpegang pada prinsip mereka.
Baca Juga: Denny Siregar Membayangkan Dampak Positif Jika Pendidikan Gratis dan Berkualitas untuk Indonesia