SBY & Surya Paloh Pasti Gak Setuju! Rocky Gerung: Pujian Prabowo ke Jokowi Berlebihan

Bisnisbandung.com - Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam HUT ke-17 Partai Gerindra menuai sorotan.

Dalam pidatonya Prabowo memuji setinggi langit mantan Presiden Jokowi menyebutnya sebagai sosok yang berperan besar dalam perjalanan politiknya hingga kini menjadi kepala negara.

Namun pengamat politik Rocky Gerung menilai pujian tersebut berlebihan dan justru bisa menjadi bumerang.

Baca Juga: Otonomi Daerah Diintervensi? Faizal Assegaf: Gubernur dan Bupati atau Walikota Setara dengan Presiden

Dalam pidatonya Prabowo menegaskan bahwa dirinya bisa menjadi presiden berkat dukungan penuh dari Jokowi.

Ia bahkan menyebut kepemimpinan Jokowi sebagai era yang telah membawa banyak kemajuan bagi Indonesia.

"Kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi. Saya bisa berdiri di sini karena beliau," ujar Prabowo.

Pernyataan ini langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan termasuk Rocky Gerung yang mempertanyakan sejauh mana Prabowo benar-benar bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi.

Baca Juga: Denny Siregar Membayangkan Dampak Positif Jika Pendidikan Gratis dan Berkualitas untuk Indonesia

Menanggapi pernyataan Prabowo, dalam youtubenya Rocky Gerung menilai pujian tersebut terlalu berlebihan.

Menurutnya ada banyak catatan negatif dari era kepemimpinan Jokowi mulai dari merosotnya demokrasi, dinasti politik, hingga ketimpangan ekonomi yang semakin lebar.

"Kalau Prabowo terus mengelukan Jokowi, publik bisa bertanya-tanya siapa sebenarnya yang sedang berkuasa? Ini semacam pemanis politik yang manis di lua, tapi pahit di dalam," ujar Rocky Gerung.

Ia juga menyinggung soal kritik publik yang hingga kini lebih banyak diarahkan kepada Jokowi.

Sementara Prabowo masih mendapat "perlindungan politik" karena baru menjabat.

Baca Juga: “Semua Jadi Menderita” Said Didu Tunjukkan Efesiensi Anggaran Gara-Gara Jokowi