Ia mengakui bahwa kebijakan ini memunculkan dilema bagi sebagian masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama bagi mereka yang selama ini bergantung pada anggaran birokrasi sebagai sumber pendapatan.
Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini harus dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu demi menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh rakyat Indonesia.***
Baca Juga: Kang Sobary Bongkar! Siapa Sutradara di Balik Hilangnya Gas LPG 3 kg