Bisnisbandung.com - Tokoh politik senior Amien Rais kembali menyoroti masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hingga kini masih menuai pro dan kontra.
Dalam youtubenya, Amien Rais menyampaikan harapannya agar proyek ambisius ini tetap memiliki masa depan yang jelas.
Amien Rais juga menyinggung strategi pendanaan IKN yang bergantung pada investor asing.
Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?
Amien Rais mengatakan "Sejak awal saya sudah kritis terhadap pemindahan ibu kota ini."
"Menurut saya proyek ini terlalu dipaksakan dan cenderung grusa-grusu," kata Amien Rais.
Ia menilai ketergantungan terhadap modal luar negeri justru menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam membiayai proyek nasional.
"Membangun ibu kota baru adalah urusan bangsa sendiri bukan orang asing. Tapi pemerintah justru lebih percaya pihak luar untuk membiayai proyek ini. Ini adalah kesalahan berpikir yang sangat mendasar," ujarnya.
Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis
Menurutnya banyak negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab disebut tertarik berinvestasi di IKN.
Namun Amien Rais meragukan keseriusan para investor tersebut.
"Logikanya bocor, apakah mereka datang hanya untuk sekadar melihat? Jangan-jangan mereka hanya datang untuk studi banding bukan benar-benar berinvestasi," tegasnya.
Salah satu tantangan utama pembangunan IKN adalah pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Amien Rais menyebut meski pemerintah menawarkan insentif kepada ASN yang bersedia pindah banyak dari mereka yang tetap menolak.
Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop