nasional

Geisz Chalifah: Langkanya Gas 3 Kg, Apakah Ini Pengalihan Isu Pagar Laut PIK 2?

Kamis, 6 Februari 2025 | 14:30 WIB
Aktivis dan pengamat politik Geisz Chalifah (dok youtube Bambang Widjojanto)


Bisnisbandung.com - Aktivis dan pengamat politik Geisz Chalifah mengkritisi ramainya pemberitaan terkait pagar laut di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Menurut Geisz Chalifah isu ini hanya menjadi karnavalisasi tanpa ada langkah konkret dalam penegakan hukum. 

Geisz Chalifah juga menyinggung kelangkaan gas LPG 3 kg yang diduga menjadi pengalihan isu.

Baca Juga: Nasib Freelancer vs Karyawan Tetap, Raymond Chin Soroti Tren Masa Depan

Dikutip dari youtube Bambang Widjojanto, Geisz Chalifah menilai bahwa pagar laut di PIK 2 hanya berhenti pada aspek pembongkaran pagar.

Sementara inti permasalahan seperti penguasaan lahan dan dugaan sertifikasi laut tidak tersentuh.

"Tidak ada satu pun pejabat yang mengakui siapa yang membangun pagar itu. Semua seolah-olah tidak tahu," ujar Geisz Chalifah

Ia menambahkan bahwa publik hanya disajikan drama pembongkaran pagar tanpa adanya tindakan lebih jauh dari aparat penegak hukum terkait dugaan sertifikat laut.

"Kalau ini benar-benar penegakan hukum harusnya bukan hanya pagar yang dibongkar tetapi sertifikasi ilegalnya juga harus dibatalkan," tegasnya.

Baca Juga: Mengapa Mencari Kerja Semakin Sulit? Ini Akar Masalahnya!

Di tengah ramainya pemberitaan soal pagar laut, Geisz Chalifah menyinggung kelangkaan gas LPG 3 kg yang dirasakan masyarakat.

Ia mempertanyakan apakah isu tersebut dimanfaatkan sebagai pengalihan perhatian publik dari persoalan besar yang ada di PIK 2.

"Kalau LPG 3 kg mengalihkan isu? Secara sengaja tidak tetapi dalam praktiknya bisa saja terjadi. Begitulah pola yang selama ini kita lihat ada isu besar lalu muncul isu lain yang menggeser perhatian masyarakat," ungkapnya.

Geisz Chalifah juga menyoroti minimnya tindakan konkret dari aparat dalam menyelesaikan persoalan sertifikasi laut.

Baca Juga: Negara Lain Perang AI, Bagaimana Nasib Indonesia? Chandra Putra Negara Soroti Karya Anak Bangsa

Halaman:

Tags

Terkini