Ia menegaskan bahwa sudah saatnya aparat hukum memperlakukan para koruptor dengan tegas seperti halnya masyarakat biasa yang melakukan pelanggaran hukum.
Selain persoalan politik dan hukum, Hendri Satrio juga menyoroti kondisi ekonomi rakyat kecil yang makin berat.
Seorang narasumber dalam video itu mengungkapkan bagaimana sulitnya mencari penghasilan di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.
"Kadang-kadang sehari tukang nggak dapat apa-apa, kadang-kadang cuma cukup buat makan doang," keluhnya.
Baca Juga: Indonesia Masih Bengong Coretax, Chandra Putra Negara Ungkap Kecanggihan DeepSeek
Bahkan untuk mendapatkan pekerjaan pun, banyak yang harus mengeluarkan uang sogokan.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik korupsi masih menjadi momok di berbagai lini kehidupan masyarakat.
Di akhir perbincangan harapan masyarakat tetap sama mereka ingin pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyat kecil.
Mereka juga berharap agar pemimpin baru bisa lebih mendengar suara rakyat dan tidak hanya sibuk dengan kepentingan elite politik.
Baca Juga: Kisruh Kebijakan Gas 3 kg, PDIP: Bahlil ini Tunduk pada Siapa, Raja Jawa?
"Jangan sampai orang kecil makin susah, orang besar makin kaya," ujarnya.
Hendri Satrio sendiri menegaskan bahwa kritik ini bukan untuk menjatuhkan melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib bangsa ke depan.***