Eksploitasi Sumber Daya Alam
Selain reklamasi, Cak Nun juga membahas eksploitasi sumber daya energi, khususnya panas bumi.
Ia menyebut bahwa banyak gunung berapi di Indonesia sudah dikontrak oleh pihak tertentu untuk jangka waktu puluhan tahun.
"Gunung Merapi, Merbabu, panas buminya sudah dikapling, sudah dijual oleh pemerintah tanpa kalian tahu," ujarnya. Tak hanya itu, ia juga menyinggung kawasan Pegunungan Kendeng dan Kapur Utara di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mengalami nasib serupa.
Pagar Laut dan Dugaan Proyek Rahasia
Keberadaan pagar laut di Tangerang memicu pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
Banyak yang mengaitkannya dengan proyek reklamasi atau privatisasi wilayah pesisir.
Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai tujuan pembangunan struktur tersebut.
Sebagian pihak menduga bahwa pagar ini merupakan bagian dari proyek eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu.
Dugaan ini semakin diperkuat dengan pernyataan Cak Nun tentang kota-kota baru yang hanya bisa diakses oleh orang-orang kaya.
Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah: Adakah Ruang untuk Gibran Membuktikan Diri sebagai Pemimpin?
Kekayaan Alam yang Tidak Dinikmati Rakyat
Dalam ceramahnya, Cak Nun menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, rakyat tetap sulit menikmatinya.
Ia menyebut bahwa sumber daya alam terus dikelola oleh pihak tertentu dengan kontrak jangka panjang, tanpa transparansi kepada publik.
"Panas bumi dari gunung itu, termasuk wilayah lain yang nanti menyerah, sudah dijual oleh pemerintah tanpa kalian tahu," kata Cak Nun.