Bisnisbandung.com - Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara mengenai batalnya pameran lukisan karya Yos Suprapto yang sempat menjadi perbincangan publik.
Menurut Jokowi dalam negara demokrasi pameran seperti itu seharusnya tidak menjadi masalah.
Pameran tunggal pelukis Yos Suprapto ini rencananya digelar di Galeri Nasional pada 20 Desember 2024
Baca Juga: Step by Step Menjaga Ketulusan Hati, Harta Berharga Di Zaman Now
"Kalau dipamerkan ya kita kan negara demokrasi. Saya kira enggak ada masalah," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.
Namun Jokowi menegaskan bahwa keputusan untuk menggelar atau membatalkan pameran tersebut berada di tangan pihak terkait seperti galeri atau kementerian yang mengelola acara itu.
"Tapi kan kewenangannya galeri atau di kementerian. Mungkin ada pertimbangan lain kan saya enggak tahu," lanjutnya.
Jokowi juga menekankan pentingnya menghargai kreativitas para seniman.
Ia melihat karya seni termasuk lukisan sebagai salah satu bentuk aspirasi politik yang sah dan patut diapresiasi.
Baca Juga: Feri Amsari Sebut Presiden Prabowo Tidak Paham Konteks Konstitusional
Jokowi mengatakan "Menurut saya itu kreativitas seniman yang harus kita hargai."
"Dan juga bentuk sebuah aspirasi, aspirasi politik yang dituangkan dalam sebuah lukisan yang juga harus kita hargai," ujar Jokowi.
Pameran lukisan Yos Suprapto sebelumnya direncanakan menjadi bagian dari kegiatan seni.
Namun pembatalan acara ini memicu beragam reaksi termasuk kritik dari kalangan seniman yang menyayangkan keputusan tersebut.
Baca Juga: Soal Kenaikan PPN Pemerintah Saling Lempar Kesalahan, Alifurrahman: Tidak Mau Bertanggung Jawab?