Galnas akhirnya memutuskan menunda pameran menunggu tercapainya komunikasi yang baik antara seniman dan kurator.
Zamrud menegaskan, "Penundaan ini bukan pembatalan. Kami ingin memastikan pameran tetap mencerminkan komitmen terhadap seni rupa Indonesia."
Zamrud menyebut Galnas siap memediasi agar konflik ini terselesaikan.
Namun pameran tetap membutuhkan kurator yang dapat bertahan hingga selesai.
"Kami menghormati profesionalisme kurator dan berharap komunikasi segera membaik," tambahnya.***